Diskusi Bareng "Pikiran Rakyat"

Kunjungan kali ini merupakan kunjungan media kedua dari kelas kami. Sebelumnya kami telah mengunjungi kantor stasiun TVRI Jawa Barat. (Baca : Sepercik Kisah Kunjungan Media ke TVRI)

Tak seperti kunjungan sebelumnya, selain diskusi dengan staf ahli TVRI kamipun di ajak untuk melihat berbagai macam proses produksi TVRI hingga benar-benar layak tayang di layar televisi. Kunjungan kali ini lebih kepada diskusi-diskusi bareng (sharing) dengan beberapa staf ahli ‘Pikiran Rakyat’.

Oh iya Pikiran Rakyat sendiri merupakan sebuah surat kabar yang diterbitkan di bandung, jawa barat. Surat kabar ini didirikan pada 24 maret 1966. Surat kabar ini dibesarkan oleh atang ruswita yang merupakan wartawan senior dan memiliki slogan dari rakyat, oleh rakyat, untuk rakyat.

Seiring dengan perkembangan zaman, Pikiran Rakyat yang notabene merupakan surat kabar, mulai tergerus dengan perkembangan zaman.

Apa yang dilakukan Pikiran Rakyat dalam menyikapi era digital seperti sekarang ini? Bagaimana cara mempertahankan eksistensi minat media cetak? Lalu bagaimanakah aspek-aspek bisnis, idealis dan masa depan Pikiran Rakyat kedepannya?

Untuk lebih jelasnya yuk simak dibawah ini :






4 Tips Mengembangkan Potensi Menulis ala Helvy Tiana Rosa


Siapa sih yang tidak mengenal Bunda Helvy Tiana Rosa? Siapa sih yang tidak mengenal salah satu penulis best seller, Habibburahman El Shirazy dan Asma Nadia? Nah beliau-beliau itu merupakan muridnya Bunda Helvy.

Bunda Helvy Tiana Rosa lahir di Medan, Sumatera Utara, 2 April 1970 adalah Seorang sastrawan berkebangsaan Indonesia. Namanya mulai dikenal melalui karya-karyanya berupa puisi, cerpen, novel dan esai sastra yang dimuat diberbagai media massa. Beliau juga merupakan pendiri Forum Lingkar Pena, Teater Bening dan juga merupakan kakak kandung dari Asma Nadia. Hingga hari ini seperti yang dilansir pada situs Wikipedia.org Beliau berhasil menerbitkan sebanyak 55 buku, baik berupa puisi, cerita pendek, novel dsb.

Nah pada kesempatan kali ini saya akan menshare beberapa tips dari beliau seputar dunia kepenulisan. Beliau menyampaikan ilmu ini saat lokakarya kepenulisan pada Sabtu, (2/9/2017) di Ruang Utama Salman ITB.


Ada empat tips dan cara untuk mengembang potensi menulis menurut Bunda Helvy, yaitu:

1. Tekad

Banyak diantara kita dilahirkan dengan berbagai bakat tak terkecuali dengan bakat menulis, tapi bagaimana jika kita tidak memiliki bakat dalam menulis tapi ingin menjadi seorang penulis? Seperti yang dipaparkan bunda helvy pada lokakarya kepenulisan, beliau menyampaikan bahwa bakat itu hanya menunjang kita 10% dan 90%nya lagi merupakan tekad yang kuat, keinginan dan kesungguhan. Jadi, menurutnya semua orang bisa menjadi penulis asalkan ada tekat yang kuat.

2. Pembiasaan

Pernah dengar dengan istilah “Kita bisa karena biasa”. Nah hal inilah yang harus kita tanamkan setelah memiliki tekad. Karena tekad saja tidaklah cukup perlu pembiasaan. Karena menurut Beliau, untuk bisa menjadi seorang penulis harus sering-seringlah menulis. Beliau juga menyampaikan, kita harus menulis setiap hari. Minimal, satu hari satu halaman, entah itu tentang cerita pribadi atau hal lainnya.

3. Wawasan

Nah, agar saat kita menulis tidak bingung, kita juga dituntut harus mempunyai wawasan yang luas. Makanya rata-rata penulis itu suka membaca buku. Tapi wawasan juga tidak hanya dari buku saja. Misalkan kita keluar dari rumah lalu bertemu dengan seorang nenek dijalan dan ngobrol-ngobrol dan ternyata nenek tersebut memberikan kisah pengalamannya. Nah, itu juga merupakan wawasan.

4. Istiqamah

Pernah denger kata Istiqamah? Tahukah kamu apa itu Istiqamah? Nah, mungkin bagi sebagian besar mendefinisikan Istiqamah sebagai konsisten. Tapi konsep Istiqamah sendiri lebih luas dari itu loh. Nah menurut Bunda Helvy, beliau mendefinisikan Istiqamah itu menjadi tiga bagian yang daripadanya itu, jika digabungkan ketiga-tiganya maka akan dapat disebut Istiqamah, Istiqamah terdiri dari :

• Konsisten berarti tetap, tidak berubah-ubah. Artinya kita harus meluangkan waktu setiap hari untuk menulis.

• Resisten berarti mempunyai daya tahan. Nah jika kamu ingin menjadi seorang penulis harus memiliki sikap ini, jangan malas dan apapun yang terjadi harus tetap berlatih menulis.

• Persisten berarti ada kemajuan. Nah jika kita menerapkan seluruh konsep yang telah dipaparkan diatas maka ingat kata-kata bijak ini “Barang siapa yang bersungguh-sungguh maka ia akan mendapatkannya”.

Selengkapnya : go!

Sepercik Kisah Kunjungan Media ke TVRI

22 November 2017, bagi kami menjadi tanggal yang begitu berbeda dari biasanyaSelain harus cepat-cepat menyelesaikan tugas perkuliahan, di tanggal ini juga kami harus kunjungan media ke salah satu stasiun televisiSelama ini jarang sekali kami keluar dari rana kampushidup hanya berputar kelaskos-kosan dan warung bu ijah.
Saat-saat ke stasiun televisi tersebutsepanjang perjalanan kami nikmati betulMembayangkan berada disana saja sudah sangat luar biasaapalagi bisa bertegur sapa dengan salah satu news anchor cantikhmm..
Tegang
Ketegangan datang saat di tengah perjalanantiba-tiba polisi bersiliweran di pinggir jalan protokol soetta buah batu, kami khawatirtakutnya diantara kami tidak memiliki identitaslalu diturunkan dari angkotlalu ditinggalsama supir angkotlalu disorakin sama tukang angkotlalu diceburin ke sungai :D
Dengan segala upaya kami berusaha menikmati perjalanan iniBeberapa kali terjadi negosiasi meski tidak secara jelas apa yang mereka bicarakan. Eh ternyata.. polisi tersenyum dan melambaikan tangan dibalik kaca mobil yang kami tumpangiHuhuh (sambil mengusap keringat), tegang juga.
Sampai
Sesampainya di gedung stasiun televisi TVRI tepatnya di jalan cibaduyut no 269, sambil melepas nafas haaa.. Tiba-tiba..
Sontak saja kami mengeluarkan senjata andalan kami, untuk membela diridari indahnya spot foto TVRI, ciaa.. hmm yea sebuah kamera
12.30
Kulihat waktu di jam tanganku menunjukkan waktu pukul 12.10, mobil abu-abu bernuansa maron berhenti tepat didepanku, kami yang sedang duduk-duduk santai diselasar masjid karena tegangnya di angkot dan daripembelaan diri tadi menghela nafas sebentar sambil menikmati air cuci muka khusus dari TVRI inirasanya.. jan ditanya
Dug, dug, dug.. mobil yang tadi berhenti terbuka pintunyakreyott… kreyot.. kreyott..
Dug, dug, dug dug.. masih saja berdetak rasa deg-degan inidengan muka yang penasaran kami mengira dengan melihat postur tubuh dan tinggi badannya yang keluar ialah pak mantan presiden susilo bambang yudoyono, eh tapi ya ya ya.. ternyata dosenku yang berbahagia.
Tapi, kali ini bedabeliau terlihat lebih sumringan daripada sebelumnyasaat bertemu dikelas perkuliahanmungkin ini karena efek spot TVRI kali yaTerlebih sekarang mau menghampiri kami dan duduk bareng dengan kami, suatu hal yang tak biasa dilakukan seorang dosen zaman now. Sesekali beliau membuat cair suasanadengan senyumnya yang khas mungkinkah ini salah satu dosen yang harus kumanuti?
Waktu telah menunjukkan pukul 12:30, itu menunjukkan bahwa kami harus segera berkumpul di gedung pertemuan TVRI, matahari menunjukkan kegagahannya, kami segera memasuki ruanganSepanjang jalan menujuruang pertemuan itu kami melihat bunga taman bermekaranterlihat walaupun agak sepi dari area diluar gedung taditernyata hiruk pikuk kehidupan terjadi di dalam ruangan.
Kulihat terjadi pergulatan dasyat 3 elemen di dalam ruang-ruang para mujahid penyiaran itutiga elemen itu yaituelemen pertama ialah waktukarena mereka dikejar deadline, elemen kedua ialah dirikarenanya ia harusmemompa segala macam potensi untuk menyelesaikan pekerjaan itu, yang ketiga ialah elemen data, tanpa data yang valid mungkin seperti cangkang kosong tanpa kepompongBegitulah kulihat pergelutan 3 elemen ituterjadi.
Sampailah kita diruang pertemuantanpa basa-basi kami langsung duduk. Jarang-jarang anak rantau seperti kami duduk di kursi seempuk ini, oh iya ruangan ini persis seperti film-film Hollywood dimana para agen CIA melalkukan rapat diskusi-diskusinya.
Kami langsung disambut Pak Agus Prasetyo yang sekaligus membuka dan membahas diskusi-diskusidan menemukan beberapa kesimpulan bahwa:
1.       TVRI itu merupakan media yang paling netraltidak berpihak kepada siapapun tapi berpihak demi kemaslahatan rakyat.
2.       Kenapa TVRI terkesan sebagai TV jadulKarena TVRI sesungguhnya kekurangan SDM muda.
3.       Dan kenapa programnya tidak terlalu berkembangKarena terbatasnya dana, dan juga bukan TV komersil
4.       TVRI merupakan tv control social terhadap Indonesia dan
5.       TVRI juga merupakan guru dari stasiun-stasiun televise lain di Indonesia.
Itulah sekelumit kisah kunjungan media ke stasiun televisi nasional TVRI, mungkin kurang dan lebihnya mohon maafsampai bertemu di chapter selanjutnya.
Wassalammualaikum wr wb

Susunan Squad Jurnalistik 2B dalam laga P.O.J 2017


Pekan Olahraga Jurnalistik atau biasa disingkat POJ adalah Pembukaan dari serangkain acara Jurnalistik Fair (Jufair) yang diadakan untuk memperingati hari jadi Jurnalistik yang ke-19.

Salah satu tujuan POJ sendiri ialah untuk memperkuat kekompakan dan tali persaudaraan mahasiswa Jurnalistik yang mana akan diadakan beberapa pertandingan antar kelas, yaitu :

  • Pertandingan Badminton (08 Mei 2017)
  • Pertandingan Basket (09 Mei 2017)
  • Pertandingan Volly Angkatan (10 Mei 2017)
  • Pertandingan Futsal (15-17 Mei 2017)
Mahasiswa Jurnalistik 2Bpun tak ketinggalan untuk mengikuti event besar tsbt. Berikut susunan tim kami :

Futsal Putra & Putri                                                       
Tim A                   Tim B                      
Harrys
Febrian
Hidayah
Kuncara
Hikmat
Hafshah
Ilham
Faizal
Hikmah Fitria
Fakhir
Jujun
Humairoh
Faris
Ihsan
Fida
Ibrahim
Hera
Ismayati
Hafizd
Gagas
Imon


Hirni


Ikah


Fantria
                                                                       

 
VollyBall Putra & Putri           
Ilham
Fida
Ibrahim
Evi
Harrys
Lia
Faris
Hafshah
Gagas
Fantria
Faiz
Hidayah
Jujun


Badminton Putra & Putri                                                 
Febrian
Humairoh
Ibrahim
Fida
Faiz
Hilda
Abdau
Hikmah. R
Kuncara
Hidayah



Basket Putra & Putri
Ihsan
Hikmah Fitria
Jujun
Nule
Febrian
Lia
Haris
Firda
Faris
Fida
Febrian









Demikian squad dari Jurnalistik 2B, perubahan pemain dapat dilakukan sewaktu-watu. Semoga selalu diberi kesehatan sampe event selesai. Terimakasih atas perhatiannya.

Wassalammualaikum wr wb

Salam Olahraga!